Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh..
Kabupaten Sambas tepatnya Kecamatan Teluk Keramat Desa Sungai Baru Dusun Bakau Rt/Rw:004/002.
Di sebuah perkotaan yang terdapat pedesaan , sebagian besar orang yang sangat tau dengan Kampung halaman ku, kampung yang menjadi desa idaman yaitu Sungai Baru.
kampung halamanku.
Kampung halaman yang menjadi tempat pertama saya muncul di dunia. Tempat kelahiran , tempat saya dibesarkan. Tidak banyak kata yang akan saya sampaikan cukup dengan saya hanya rindu untuk saat ini. Pergi lama untuk merantau dengan tujuan melanjutkan pendidikan. Menbangun kampung saya ke arah yang lebih maju lagi.
“ Pergi untuk cita-cita, pulang karna cinta “ istilah itulah yang selalu terlintas dibenak saya tentang seorang perantau. yang berlatih terus untuk mendapatkan ilmu demi perubahan untuk yang ditinggal. Tempat kelahiran , tempat dimana masa kecil saya yang sangat nakal itu dari orok hingga dewasa. Kampung halaman saya terbagi menjadi 4 (empat) dusun yaitu Bakau, Rasau , Pinang Merah dan Ceremai. Dari keempat dusun tersebut ada unsur yang menjadi ciri khas yaitu dalam segi kebahasaan. Kampung halaman saya berada ditengah-tengah antara desa, terutama untuk benua sungai baru.
Kampung halaman saya pun cukup dekat dengan destinasi atau tempat rekreasi di Kabupaten Sambas. Yaitu surga diujung borneo wisata Kecamatan Temajuk, Border Aruk Malaysia perbatasan Indonesia-Malaysia yang berada di Kecamatan Sajingan.
Hidup rukun , aman dan damai , yang selalu dilaksanakan warga di kampung saya. Karena, dikampung saya ada 2 (dua) etnis yaitu melayu (islam) dan cina. Desa idaman yang akan menjadi panutan, yang dikelola oleh seorang kepala desa yang cerdas , pintar , dermawan, bijaksana , dan bertanggung jawab. Selain beliau seorang kepala desa. Beliau juga salah satu orang nomor satu di Kabupaten Sambas khususnya dibidang pramuka beliau menjabat pak kwarcab ( kwartir cabang ). Dan beliau juga pendiri sekolah milik pribadi. Hidup di kampung saya sangat nyaman. Karena , masyarakatnya ramah-ramah. Mata pencaharian di kampung saya sangat beragam, mulai dari bertani, bercocok tanam berbagai sayuran , nangkap hasil laut serta mengantar jemput orang yang menyeberangi sungai sambas.
Berhubung di kampung saya mayoritas agama islam. Jadi disetiap hari besar islam seperti hari raya idul fitri , hari raya idul adha serta 1 muharram itu selalu ramai. Karena pada kedua hari besar tersebut hari raya idul adha dan fitri orang yang merantu ke luar kampung menjadi pulang kampung. Namun, setelah lebaran kampung saya menjadi sepi. Karena yang mudik ke kampung sudah kembali ke daerah masing-masing untuk beraktivitas seperti semula.
Jalan rusak menjadi hambatan semua orang yang ada di sekitar perkampungan untuk beraktivitas. Untuk pendidikan di kampung saya sangata memadai karena mulai dari TK/PAUD , SD,SMP, Dan SMA semunya ada cuman untuk Perguruan tinggi. Tapi , di kecamatan dan kabupaten ada perguruan tinggi.
Dari segi ekonomi cukup miris di daerah kami, karena harga karet yang turun sangat drastis. Yang dulu 1 (satu) kilogram karet bisa mencapai Rp 10.000 , kini hanya setengah harga yang dulu yaitu Rp 5.000. Internet di kampung saya juga tidak selancar di perkotaan, mungkin itulah yang membuat akses segala aktivitas terkendala. Walaupun berada diperkampungan, banyak orang sukses dikampung saya. Berbagai banyak profesi yang disandang disana.
Tak banyak kalimat yang akan saya ketik tentang kampung saya. Kalau penasaran dengan keadaan disana, mari mudik ke kampung tercinta saya.
Semoga kita akan dipertemukan disesi berikutnya.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar