Istighfar iye lah kite ucapkan,
Agame islam harus patuh,
Saye nak ngucapkan,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh ..
Urang nangkal di pok umme sie,
Umme nye punye si witri,
Perkanalkan name saye,
Name saye ialah sulastri.
Aa ada sedikit banyaknya cerita yang akan saya bagikan ke teman-teman sekalian.
Satu bangsa,satu bahasa, satu pancasila,satu lambang indonesia. Namun, dibalik semua satu itu ada diantaranya yang membedakan yaitu Bahasa. Indonesia mempunyai satu bahasa ialah bahasa Indonesia. Di dalam Indonesia yang serba satu karena saat berjuang Indonesia bersatu tidak berdua. Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia saya yakin untuk menyebutkan satu pertanyaan pasti mempunyai lebih dari satu bahasa. Maka dari itu saya akan bercerita tentang pengalaman ketika saya berjumpa atau bertemu dengan orang wilayah lain.
Saya memang asli Sambas , namun sambasnya bukan di pusat kota melaiankan di kecamatannya.
Ketika saya masuk SMA , ada seorang teman saya yang berasal dari luar sambas. Beliau berasal dari Kapuas Hulu tepatnya di Boyan Tanjung.
Berinteraksi dengan beliau semula menggunakan bahasa indonesia formal yang terasa kaku menurut saya.
Namun , beriringan dengan waktu keakraban pun mulai kental. Dari segi bahasa sudah bermunculan.
Nah, disinilah saya belajar bahasa kapuas hulu.
Ketika dia menyebutkan " Aku probak nuan " saya kira dia ingin merombak suatu benda dan ternyata, " Aku probak nuan " itu mempunyai arti " Aku rindu kamu".
Kalau diubah ke bahasa kami " Aku salok kau" .
Ketika dia bertanya " sidak nak kemonai"
Saya pun tak mengerti dengan bahasanya. Usut punya usut ternyata itu mempunyai arti yaitu " kalian mau kemana" biasanya kata orang sambas " Kittak we nak kemane jiku ".
Keberagaman bahasalah yang membuat suatu ada pro dan kontra, namun dibalik itu semuanya ada suatu keistimewahan yang kita tidak ketahui. Bagaimana terjadinya munculnya kebahasaan itu ?sehingga untuk menanyakan tempat,keadaan, dan lain-lain saja sangat banyak sekali kata demi kata yang dilontarkan hanya untuk menayakan satu perihal. Dan itulah , yang dinamakan keberagaman.
Bhineka Tunggal Ika,
Walaupun berbeda-beda tetapi tetap menyatu.
Saye sulastri dari sambas nak mendekek cerite di sesi itok ee kawan-kawan, InsyaaAllah kite jumpe agek dilaing cerite agek.
See you ,
Sampai ketemu lagi
Sampai jumpe agek kitte
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Umme nye punye si witri,
Perkanalkan name saye,
Name saye ialah sulastri.
Aa ada sedikit banyaknya cerita yang akan saya bagikan ke teman-teman sekalian.
Satu bangsa,satu bahasa, satu pancasila,satu lambang indonesia. Namun, dibalik semua satu itu ada diantaranya yang membedakan yaitu Bahasa. Indonesia mempunyai satu bahasa ialah bahasa Indonesia. Di dalam Indonesia yang serba satu karena saat berjuang Indonesia bersatu tidak berdua. Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia saya yakin untuk menyebutkan satu pertanyaan pasti mempunyai lebih dari satu bahasa. Maka dari itu saya akan bercerita tentang pengalaman ketika saya berjumpa atau bertemu dengan orang wilayah lain.
Saya memang asli Sambas , namun sambasnya bukan di pusat kota melaiankan di kecamatannya.
Ketika saya masuk SMA , ada seorang teman saya yang berasal dari luar sambas. Beliau berasal dari Kapuas Hulu tepatnya di Boyan Tanjung.
Berinteraksi dengan beliau semula menggunakan bahasa indonesia formal yang terasa kaku menurut saya.
Namun , beriringan dengan waktu keakraban pun mulai kental. Dari segi bahasa sudah bermunculan.
Nah, disinilah saya belajar bahasa kapuas hulu.
Ketika dia menyebutkan " Aku probak nuan " saya kira dia ingin merombak suatu benda dan ternyata, " Aku probak nuan " itu mempunyai arti " Aku rindu kamu".
Kalau diubah ke bahasa kami " Aku salok kau" .
Ketika dia bertanya " sidak nak kemonai"
Saya pun tak mengerti dengan bahasanya. Usut punya usut ternyata itu mempunyai arti yaitu " kalian mau kemana" biasanya kata orang sambas " Kittak we nak kemane jiku ".
Keberagaman bahasalah yang membuat suatu ada pro dan kontra, namun dibalik itu semuanya ada suatu keistimewahan yang kita tidak ketahui. Bagaimana terjadinya munculnya kebahasaan itu ?sehingga untuk menanyakan tempat,keadaan, dan lain-lain saja sangat banyak sekali kata demi kata yang dilontarkan hanya untuk menayakan satu perihal. Dan itulah , yang dinamakan keberagaman.
Bhineka Tunggal Ika,
Walaupun berbeda-beda tetapi tetap menyatu.
Saye sulastri dari sambas nak mendekek cerite di sesi itok ee kawan-kawan, InsyaaAllah kite jumpe agek dilaing cerite agek.
See you ,
Sampai ketemu lagi
Sampai jumpe agek kitte
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.